Program PKM Internasional : Upaya UAD Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Migran di Malaysia

Kuala Lumpur, Malaysia -  Anak-anak migran, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 4,4 juta di seluruh dunia, merupakan kelompok yang rentan dan sering tertinggal dalam hal pendidikan. Di Malaysia, terdapat sekitar 2 juta pekerja migran Indonesia, dan banyak dari mereka membawa anak-anak mereka. 

Upaya UAD Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Migran di Malaysia
Program PKM Internasional : Upaya UAD Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Migran di Malaysia

Program PKM Internasional : Upaya UAD Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Migran di Malaysia

Anak-anak migran ini menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses pendidikan, seperti:
  • Keterbatasan akses ke sekolah formal: Banyak anak migran tidak memiliki dokumen yang diperlukan untuk mendaftar di sekolah formal.
  • Biaya pendidikan: Biaya pendidikan di Malaysia relatif tinggi, dan banyak keluarga migran tidak mampu membiayainya.
  • Bahasa: Bahasa pengantar di sekolah formal di Malaysia adalah bahasa Melayu, yang tidak dikuasai oleh banyak anak migran.

Upaya UAD Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sanggar Bimbingan Kuala Lumpur

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Sanggar Bimbingan (SB) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan anak migran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak migran di Malaysia melalui pemberdayaan SB sebagai wadah pendidikan nonformal.

Kegiatan PkM UAD di SB SIKL

Pada tanggal 22-23 September 2023, tim dosen UAD yang terdiri dari Imam Azhari (Prodi Sistem Informasi), Siwi Purwanti (Prodi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar), Safika Maranti (Prodi Matematika), dan Sri Handayaningsih (Prodi Sistem Informasi) melaksanakan beberapa kegiatan di SB SIKL, di antaranya:
  1. Pelatihan Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Menyenangkan
  2. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengelola dan guru SB dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola kurikulum dan pembelajaran yang menyenangkan. 
Materi yang disampaikan meliputi:
  • Pembelajaran yang Menyenangkan oleh Safika Maranti, yang menekankan pentingnya:
    • Mengidentifikasi karakteristik anak didik untuk menciptakan pembelajaran yang menarik.
    • Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti permainan, simulasi, dan proyek, untuk meningkatkan motivasi belajar anak.
    • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi anak.
  • Metode Pembelajaran oleh Siwi Purwanti, yang memaparkan:
    • Strategi penyusunan kurikulum pembelajaran yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan anak migran.
    • Contoh-contoh metode pembelajaran yang efektif, seperti STAD (Student Team Achievement Division), Make a Match, dan Jigsaw.
    • Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan video dan aplikasi edukasi.
  • Pemanfaatan Quizziz oleh Imam Azhari, yang memperkenalkan:
    • Piranti bantu tes secara daring yang mudah diakses dan digunakan.
    • Manfaat Quizziz untuk meningkatkan interaksi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
    • Cara membuat dan menggunakan Quizziz untuk berbagai jenis soal dan materi pembelajaran.

Penandatanganan Memorandum of Action (MoA)

Pada kesempatan ini, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD dan SIKL menandatangani MoA sebagai bentuk kerjasama dalam pengembangan pendidikan anak-anak migran. MoA ini meliputi:
  • Pertukaran staf dan dosen untuk pengembangan program pendidikan dan pelatihan.
  • Penelitian bersama tentang isu-isu pendidikan anak migran.
  • penyelenggaraan kegiatan bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak migran.

Dampak dan Manfaat Program PkM UAD

Program PkM UAD memberikan dampak positif bagi SB SIKL, di antaranya:
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dan guru SB dalam mengelola kurikulum dan pembelajaran.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran di SB, seperti:
  • Penggunaan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik.
  • Peningkatan interaksi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
  • Peningkatan hasil belajar siswa.
Meningkatkan motivasi belajar anak-anak, seperti:
  • Anak-anak merasa lebih senang dan tertarik belajar.
  • Anak-anak lebih percaya diri dan berani bertanya.
  • Anak-anak lebih semangat untuk menyelesaikan tugas belajar.
  • Memperkuat kerjasama antara UAD dan SIKL dalam pengembangan pendidikan anak-anak migran.

Tantangan Pendidikan Anak Migran

Meskipun program PkM UAD memberikan manfaat yang signifikan, masih terdapat beberapa tantangan dalam pendidikan anak migran di Malaysia

Sumber : UAD.AC.ID

Posting Komentar